Rabu, 13 Februari 2008

Tragal and Tazakka Trail Adventure Serie 2
Baksos Tanam 10.000 Pohon

KAWALI, KORAN IMSA,-
Trail Adventure merupakan olahraga rekreatif bagi penggemar automotif jenis trail dengan ciri khas menyusuri jalur menantang dan ekstrim. Hobi ini dilakukan karena dianggap menantang nyali seseorang sekaligus sebagai sarana rekreasi sederhana guna menghilangkan kepenatan akibat kesibukan kerja. Menyusuri jalur terjal dan becek menjadi aksi unik tersendiri bagi mereka.
Tragal (Trail Adventure Galuh) Ciamis dan Tazakka Tours yang bergerak dibidang travel haji dan Umroh menggagas agenda trail adventure bagi penggemar olahraga unik ini dalam 4 seri. Seri pertama, telah dilakukan di Cipaku beberapa waktu lalu diikuti oleh sekitar 230 peserta. Dan seri kedua digelar di Kawali (9/02) diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai kota, seperti Tasikmalaya, Bandung, Cirebon dan beberapa kota di Jawa Tengah.
Rencananya, Trail Adventure serie 3 yang berhadiah 2 paket umroh ini akan digelar di Kalipucang maret mendatang. Dan serie terakhir akan digelar di Panawangan pada awal mei 2008.
Pada acara Tragal and Tazakka Adventure serie 2 di Kawali awal Februari lalu, para crosser tidak hanya disajikan jalur ekstrim saja. Melainkan ada jalur biasa yang diperuntukan bagi crosser pemula maupun jalur alternatif guna menghindari jalanan ekstrim.
Bukan itu saja. Yang menarik bagi para crosser, pada pos I di daerah Darmaraja disuguhi hiburan tradisional dari group kesenian Buniseuri dan teater Tanah Merah serta dari lingkung seni Darmaraja. Pada Pos ini juga digelar Bakti Sosial pemberian dan penanaman bibit pohon yang ditanam pada lahan seluar 25 ha tersebar di 3 desa.
Relawan yang bergabung dalam agenda tanam pohon tersebut diantanya baraya 88, Pecinta Alam Anak Gunung Galuh (PALAGA) SMAN 1 Ciamis, Pecinta Alam Krepatala SMAN 1 Kawali dan Kelompok tani Gerhan 2007 di 3 desa kecamatan Lumbung.
Bibit pohon yang diberikan dan ditanam terdiri dari Tanaman keras berupa Manglid, jati, suren dan Albu. Juga pohon buah-buahan seperti pete dan durian. Menurut ketua panitia baksos, Andang Susena, S.Hut, tanaman tersebut semuanya diperoleh dari Kelompok Tani Hutan daerah setempat.
Menurut H. Teddy Herdiana, SE dari PT. Tazakka Tours, digelarnya agenda Trail Adventur bersama Tragal dimaksudkan untuk menggiatkan para penggemar olahraga ini di Ciamis. Uniknya, tambah H. Teddy, aksi crosser yang biasanya sering mengganggu pepohonan yang dilalui saat adventure, para crosser mulai dikenalkan pada upaya penyelamatan hutan dengan melakukan bakti sosial penanaman dan pemberian pohon sebanyak 10.000 pohon dari berbagai jenis. “Mudah-mudahan kedepan ada kesatuan langkah antara pata penggemar adventure dengan pecinta alam serta masyarakat sekitar hutan” terangnya. (KI-08/Dit/KORAN IMSA)

Kamis, 24 Januari 2008

Bupati Engkon Ingkar Janji

Jalan Sejarah Pasukan Siliwangi Merana

Bupati Engkon Ingkar Janji?

SUKAMANTRI, KORAN IMSA,-

Jalan yang menjadi urat nadi masyarakat antara Desa Cibeureum-Cirikip Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis,kini kondisi fisiknya sangat memprihatinkan. Kondisinya rusak berat dan berkubang kurang perawatan. Hal ini berpengaruh terhadap geliat perekonomian warga. Padahal jalan tersebut memiliki nilai sejarah, karena merupakan alur napak tilas sejarah perjalanan Pasukan Siliwangi dalam menyelamatkan panji Siliwangi.

Salah seorang warga Dudi (38),mengatakan, sejak tahun 1980-an jalan tersebut bahkan program pembangunan lainnya sangat diperhatikan pemerintah daerah. Pihaknya merasa heran, kenapa sekarang daerahnya kurang mendapat perhatian, termasuk nasib jalan bersejarah yang kondisinya sangat parah.

Ditambahkan Dudi, masyarakat setempat telah berupaya untuk menjaga sarana trasportasi itu secara berkesinambungan secara swadaya, karena jalan tersebut berfungsi sangat vital bagi warga. Apalagi mayoritas penduduk mata pencahariannya di bidang pertanian dan peternakan, maka perbaikan jalan tersebut sangat membantu mereka untuk kelancaran roda perekonomian guna menjual hasil usahanya..

“Banyak ruas jalan yang menganga kecil, dan jika dibiarkan akan berakibat fatal kepada kondisi fisik jalan, sehingga menjadi lebih parah. Karenanya kami bersama masyarakat selalu menggiatkan swadaya masyarakat untuk melakukan perawatan. Walaupun dengan biaya seadanya’’ujarnya.

Dudi menambahkan, dirinya bersama warga masih ingat janji Bupati Ciamis Engkon Komara dalam salah satu acara yang diadakan didaerahnya. Saat itu, Bupati berjanji akan menyelesaikan masalah ini apalagi jalan tersebut merupakan jalan bersejarah menuju monumen Panji Siliwangi dan sangat menunjang kelancaran arus lalu lintas jalan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian desa. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi

’’Kami hanya mengingatkan beliau (Bupati Engkon-red) untuk merealisasikan janji itu,’’katanya.

Kades Desa Medanglaya Toha (54) di tempat terpisah mengatakan, jalan lintas desa itu sangat berperan penting dan menjadi sarana transportasi untuk pengembangan potensi hasil bumi masyarakat. Kalau jalan ini dibebankan ke ADD (Alokasi Dana Desa) jelas tidak mampu, sebab sebagian ADD dialokasikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

’’Kondisi fisik jalan sangat memprihatinkan,ditambah sebagian badan jalan ada yang longsor. Berbagai langkah dan upaya telah kami tempuh namun masih ada kendala. karena biaya perawatan fisik jalan tersebut angkanya sangat besar. Oleh sebab itu warga berharap perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk membantu masalah yang kami hadapi. Disamping itu juga kami berharap besar perawatan jalan Cibeureum-Cirikip sejauh 5 km cepat terealisasasi,’’tuturnya.(Dar/CdK/IMSA)